Anda mungkin pernah dengar jika pijat bisa menjadi alternatif pengobatan cedera, tetapi amankah hal ini? Artikel ini mengupas tuntas tentang manfaat pijat cedera otot dan sendi serta risiko yang mungkin mengintai jika menggunakan teknik yang keliru.
Manfaat Pijat untuk Cedera
Jika Anda pernah cedera sebelumnya, apalagi mengalami otot keseleo, pijat dapat menjadi solusi yang tepat dengan lima khasiat utama.
1. Mempercepat Distribusi Nutrisi ke Otot
Sederhananya, pijat dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan otot dan memperlancar peredaran darah. Pijat akan memaksimalkan pertukaran zat antara sel jaringan dan darah. Hal ini berarti metabolisme jaringan pun semakin optimal.
Alirah darah yang lebih lancar inilah yang kemudian memacu suplai nutrisi dan oksigen secara menyeluruh guna mendukung proses regenerasi dan recovery.
2. Meningkatkan Kelenturan Otot
Rentang gerak yang lebih luas dan fleksibilitas otot yang membaik berarti kekuatan dan performa yang lebih baik pula. Artinya, melakukan pijat segera setelah peregangan statis terbukti bisa meningkatkan fleksibilitas.[1] Dengan demikian, pijat Anda dapat berolahraga dengan lebih efisien dan aman. Selain itu, pijat juga mendorong perkembangan otot yang jauh lebih optimal.
3. Mempercepat Masa Pemulihan
Pasca cedera, timbunan zat-zat sisa seperti asam laktat dan asam karbonat menumpuk di dalam otot. Asam laktat dapat mengakibatkan kelelahan otot, nyeri, dan rasa tidak nyaman. Sementara itu, asam karbonat dapat mengganggu fungsi sel normal yang memicu nyeri.
Namun, sirkulasi yang lebih baik dapat memudahkan otot-otot ini untuk membuang racun lebih cepat. Jadi, masa pemulihan menjadi lebih singkat.
4. Mencegah Cedera Lebih Lanjut
Dengan meregangkan jaringan ikat, pijat otot dapat menyeimbangkan sirkulasi serta mencegah terjadinya apa yang disebut “adhesi”. Adhesi adalah pita jaringan fibrosa abnormal yang muncul di antara otot-otot akibat cedera dan dapat mengakibatkan jaringan-jaringan ini saling menempel.
Sementara itu, terapi pijat juga dapat memengaruhi produksi zat-zat kimia seperti fosfor, sulfur, dan nitrogen yang vital untuk reparasi jaringan tubuh.
5. Mencegah “Over Training”
Pijat juga dapat meminimalkan efek nyeri otot yang tertunda (DOMS), yang terjadi ketika Anda merasa kaku atau nyeri otot 1-2 hari setelah latihan.[2] Relaksasi amat diperlukan untuk otot, dan pijat dapat menjadi sarana untuk itu.
Pijat relaksasi bertindak layaknya obat penenang untuk sistem saraf yang dapat mengurangi sindrom “overtraining”. Pasalnya, bila Anda berolahraga melebihi kapasitas, pembentukan otot menjadi kurang efisien.
Teknik Pijat untuk Cedera
Tergantung pada cederanya, teknik pijat keseleo yang digunakan pun berbeda. Berikut adalah beberapa teknik yang umum diaplikasikan untuk terapi pasca cedera.
1. Akupresur
Akupresur adalah teknik pijat yang mengincar titik-titik akupresur dan titik-titik pemicu.
Tidak seperti akupuntur yang menggunakan jarum, akupresur bekerja dengan memanfaatkan tekanan jari yang kuat namun pada titik-titik tekanan yang sama. Metode ini turut menstimulasi proses pemulihan tubuh, mengurangi rasa sakit, dan melegakan otot yang tegang.
2. Effleurage
Effleurage adalah teknik yang terdiri dari gesekan lembut yang biasanya diberikan pada awal pemijatan. Teknik ini berupa sapuan panjang yang dilakukan dengan telapak tangan atau jari-jari dengan tujuan untuk memperlancar aliran limfatik. Aplikasikan pijatan dari pangkal tungkai ke atas ke arah kelenjar getah bening.
3. Drainase Limfatik
Pijat drainase limfatik bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh. Menggunakan pijatan ke atas menuju jantung, teknik pijat ini mendorong aliran limfatik dan drainase ke seluruh tubuh. Di samping itu, pijat drainase limfatik juga dapat mempercepat pemulihan cedera dan mengurangi bengkak.
4. Myofascial Release
Fascia adalah jaringan ikat yang melindungi dan menghubungkan otot, tulang, ligamen, serta tendon. Myofascial release dapat diaplikasikan pada berbagai bagian tubuh seperti punggung, paha belakang, kaki, dan lengan dengan menarik dan meregangkan serabut otot secara lembut.
Teknik ini bagus untuk mengendurkan otot tegang dan memudahkan mobilitas.
Bahaya Salah Pijat pada Cedera Otot dan Sendi
Nyeri otot atau sendi terkadang dicurigai sebagai cedera. Sensasi tidak nyaman tersebut dapat berasal dari terkilir gara-gara berbagai macam aktivitas harian. Akan tetapi, Anda mungkin penasaran, bolehkah memijat titik-titik yang terasa sakit tersebut atau mencoba terapi urut cedera otot.
Anda sebaiknya tidak asal berasumsi bahwa otot sakit karena sekadar tegang. Meski otot yang tegang dapat menyebabkan rasa sakit, otot yang tertarik dan juga lemah lantaran jarang digunakan juga bisa menimbulkan gejala yang sama.
Pijat dapat melemaskan otot yang tegang, tetapi justru dapat memperparah nyeri jika Anda aplikasikan pada area yang tidak semestinya. Jadi, pijat paling efektif untuk otot tegang, bukan untuk otot kaku. Pijat sebaiknya dijadikan sebagai komponen pemulihan, alih-alih sebagai pengobatan cedera.
Ketika Anda terkena cedera saat berolahraga, misalnya, sebaiknya pijat cedera olahraga hanya Anda laksanakan setelah peradangan awal dan fase akut berlalu. Bila tidak, tindakan ini justru dapat memperburuk inflamasi dan mengakibatkan kerusakan otot yang tidak Anda inginkan.
Kemudian, timbul pertanyaan lain: manakah yang lebih baik, pijat dari jasa pijat profesional atau memijat sendiri di rumah?
Untuk nyeri pasca operasi atau nyeri akut karena keseleo, sebaiknya hubungi ahlinya untuk mendapatkan pijat kaki keseleo terbaik. Namun, untuk keluhan yang lebih mudah ditangani, Anda bisa memijat sendiri dengan alat bantu seperti foam roller.
Penutup
Masih ragu soal perawatan pasca cedera apa yang harus Anda jalani? Anda tidak sedang ingin pijat cedera otot dan sendi, namun hanya ingin menikmati terapi relaksasi di rumah? Hubungi Truly Home Massage untuk mendapatkan jasa pijat panggilan yang bisa Anda andalkan di mana pun Anda berada. Baik itu pijat panggilan Jakarta maupun pijat panggilan Semarang, Truly Home Massage menjamin relaksasi diantar ke alamat Anda!
Referensi:
https://www.machesterphysio.co.uk/treatments/massage/when-massage-can-help/post-injury.php